PEMBAHASAN
Ekosistem hutan sudah seharusnya dijadikan sebagai penghasil gas oksigen dimuka bumi ini. Kerusakan ekositem hutan memuat jumlah pasokan gas oksigen berkurang. Kehidupan pada ekosistem hutan sangat berpengaruh akan tempat tinggalnya hewan ataupun tumbuhan. Komponen-komponen biotik dan abiotik berperan penting akan kelangksungan ekosistem hutan. Dengan adanya tumbuhan dapat berlangsungya fotosintesis, hidrologis dan dapat mengurangi polusi udara. Di sisi lain juga terdapat kerusakan ekosistem hutan yang diakibatkan oleh manusia antara lain :
1. Illegal logging
2. Kebakaran hutan
3. Perambatan hutan, dan
4. Penebangan hutan yang berlebih
Kerusakan ekosistem hutan yang diakibatkan oleh manusia berdampak akan kelangsungkan kehidupan mahkluk hidup. Misalnya, kebakaran hutan dikalimantan pada tahun 2019 yang menyebabkan sejumlah ekosistem dan binatang di hutan kalimatan ditemukan mati mengenaskan. Tak hanya itu, kebakaran hutan juga menghasilkan gas carbon dioksida (CO2) dihasilkan dari pembakaran hutan. Hal itu, dapat terjadi kenaikan emisi gas CO2 meningkat dan menyebabkan pemanasan suhu secara Global.
Disinilah Peran mahasiswa untuk mengedukasi kepada masyarakat agar lebih mensyukuri hasil kelimpahan alam dapat digunakan semaca maksimal. Jangan sampai ekosistem hutan digunakan untuk hal pribadi yang berujung pembakaran hutan. Dalam mengedukasinya bisa melakukan kampanye peduli ekosistem hutan dengan mengajak tokoh masyarakat untuk mengajak semua orang untuk peduli terhadap lingkungan dan memberikan sosialisasi. Mahasiswa dapat mengedukasi kepada semua kalangan dengan membuat gerakan peduli ekosistem hutan yang dilakukan secara berkelompok atau mandiri. Dalam mengedukasi pastinya perlu dukungan dari pihak-pihak yang berpengaruh secara nasional maupun daerah. Misalnya para guru, dosen, komunitas, tokoh masyarakat dan lain-lain.
Manfaat Mengedukasi ekosistem hutan berguna untuk mengetahui dampak dan akibat perbuatan manusia pada kerusakan ekosistem hutan.
Bayangkan, jika tidak adanya ekosistem hutan maka hewan, tumbuhan dan organisme tidak akan bisa tinggal lama dan dapat menyebabkan kehilangnya kelangsungan tempat hidup flora dan fauna.
Oleh karena itu, peranan mahasiswa disini sangatlah penting untuk mengedukasi kepada seluruh kalangan agar lebih mencintai ekosistem hutan. Dapat digunakan kelimpahan alam secara benar dan jangan sampai kejadikan kebakaran hutan diindonesia khususnya disekitar wilayah kalimatan. Perlu diketahui, bahwa indonesia penghasil oksigen terbesar ke-2 dan negara yang dapat menyimpan gas carbon.
Untuk melestarikan ekosistem hutan kita perlu mengedukasi kepada masyarakat akan pentingnya ekosistem hutan dan bagaimana cara untuk menjaga hutan. Hal ini bertujuan agar ekosistem hutan tidak punah. Dalam hal ini mahasiswa memiliki peranan yang penting, mahasiswa dapat memberi pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisai agar tidak merusak hutan karena faktor kerusakan hutan dilakukan oleh manusia dan membuat agenda pelestarian hutan. Hutan memiliki kekayaan alam yang melimpah yang memberi banyak manfaat bagi manusia, kekayaan yang terbesar yaitu hutan merupakan penghasil oksigen terbesar. Sebagai mahasiswa kita harus memberi pemahaman kepada masyarakat dan mengajak untuk melestarikan ekosistem hutan.